Pembiasaan Membaca Selama 15 Menit Sebelum Belajar |
Warta Smandasa - Membaca adalah sebagian perwujudan dari keterampilan berbahasa.
disamping itu dengan membaca bisa menjadi salah satu penentu dalam keberhasilan proses pembelajaran. Dengan banyak membaca siswa siswi bisa mendapatakan informasi yang tentunya dapat membuka cakrawala berpikir mereka.
Literasi menjadi satu bagian denggan pendidikan, salah satu kegiatan berlliterasi yaitu membaca. Literasi menjadi sarana peserta didik dalam mengenal, memahami, dan menerapkan ilmu yang didapatkannya di bangku sekolah. SMAN 21 Batam Kepulauan Riau.
Mengingat pentingnya litersasi tersebut, dan juga sebagai salah satu program pemerintah SMAN 21 Batam, ikut ambil bagian dalam mensukseskan Gerakan Literasi Sekolah.
Data yang di kutip dari hasil penelitian Programme for International Student Assessment (PISA), budaya literasi masyarakat Indonesia pada tahun 2012 terburuk kedua dari 65 negara yang diteliti di dunia. Indonesia menempati urutan ke 64 dari 65 negara tersebut. Sementara Vietnam menempati urutan ke-20 besar.
Data tersebut menjadi semacam warning bagi kita semua, khususnya SMAN 21 Batam untuk bekerja lebih keras lagi dalam mensukseskan Gerakan Literasi Sekolah yang sudah dicanangkan oleh pemerintah.
Sebagai salah satu SMA di kota Batam yang berdiri sejak 2015 dengan fasilitas dan sarana penunjang yang masih sangat minim tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah.
Namun demikian sebagai bentuk keseriusan dalam menjalaankan program Gerakan Literasi Sekolah ini, Bapak Adi Saputra , M.Pd selaku kepala SMAN 21 Batam, membentuk dan menugaskan tim khusus dari guru guru yang memiliki kompetensi di bidangnya untuk merencanakan, menjalankan , memonitoring serta mengevaluasi Gerakkan Literasi Sekolah di SMAN 21 Batam.
Sasaran utama dalam program Gerakan Literasi Sekolah ini adalah Pelajar SMA Negeri 21 Batam “Oleh karena itu kami membentuk tim literasi siswa, yang gunanya sebagai perpanjangan tangan kami tim guru dalam mensosialisasikan gerakan literasi di sekolah ini“ Ucap Mega yang merupakan salah satu guru dalam Tim Pelaksana Gerakan Literasi SMAN 21 Batam
kegiatan membaca kitab suci |
Gerakan Literasi Sekolah merupakan suatu usaha atau kegiatan yang bersifat partisipatif dengan melibatkan warga sekolah. Upaya yang ditempuh untuk mewujudkannya berupa pembiasaan membaca peserta didik. Pelasanaan kegiatan ini dilakukan dengan membaca 15 menit sebelum memulai pelajaaran pada jam pertama, namun dihari tertentu kegitan literasi di variasikan dengan kegiatan membaca kitab suci.
Ketika pembiasaan membaca terbentuk, selanjutnya akan diarahkan ke tahap pengembangan, dan pembelajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan budi pekerti peserta didik, melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah. Agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Gerakan Literasi Sekolah di SMAN 21 Batam memang masih tahap awal, hasil dari proses ini belum bisa kita lihat, perencanaan yang sudah disusun dengan matang ini diharapkan dapat memenuhi target yang telah di canangkan.
Mari Sukseskan Program Literasi Sekolah SMAN 21 Batam untuk memwujudkan visi sebagai SMART SCHOOL ( rep. Asrori)